Mauka curhat Tante. Nama
saya Mimi Peri (Nama Samaran), saya kan cewek Tante, terus tingkat keimutan dan aura kecantikan
saya itu setiap hari bertambah. Nah saya itu bingung karna seiring bertambahnya
inner beauty saya, secara otomatis
menarik hati kaum adam.
Baru-baru ini saya
didekati sama si A. Tapikan saya sudah punya si B. Terus keesokan harinya si C
juga nembak saya dan mau serius sama saya. Sedangkan si B kan sudah lebih lama
bersama saya. Cuman yg saya bingungkan si B itu gak perhatian lagi sama saya.
Jadi saya harus pilih yang mana Tante ? mohon tanggapannya nah.
Tanggapan Dari Tante Mia ;
Kok rada jengkel
yah baca curhatan kamu, tapi tak apalah toh kamu masih dibawah kecantikan Tante Mia. Soal cantik,
pada dasarnya perempuan memanglah cantik, stereotype
soal itu sebenarnya hanya buatan korporasi kecantikan (alat make up) untuk
mendapatkan keuntungan. Dari hegemoni yang massif itulah kemudian subyektif
manusia memandang fisik pun semakin brutal. Mengapa Tante bilang cantik dan
jelek ialah buah dari korporasi kecantikan ? Jadi begini, mengapa cantik hanya
ditujukan bagi perempuan-perempuan berkulit putih ? tentu jawabannya karena
perusahaan kecantikan hanya memproduksi komoditi alat/bahan pemutih bukan penghitam.
Pada dasarnya
Tuhan menciptakan kita dengan keindahan yang tak bisa diukur dari produk pemutih atau merk skincare apa
yang kita gunakan, dan kecantikan hanyalah subyektifitas manusia yang pada dasarnya
ialah olesan dari Sang Creator yang di titipkan padamu.
Maaf saya mengabstraksikan panjang lebar soal ini,
soalnya saya
rada cerewet juga jadi kadang keterusan, kebiasaan kalau lagi kondangan.
Dan untuk
permasalahan asmaramu, tanyakan kembali ke hatimu. Jangan sampai perasaan sesaat merusak semua
kebahagiaanmu.
Lihat lah yang lebih dahulu berjuang bersamamu, kambali yakinkan hatimu. Dan,
jika memang kamu merasa si B Sudah tidak bisa lagi bersamamu, yah tidak usah di
pertahankan, toh kamu juga pasti masih muda, geliat masa muda jangan kamu persempit hanya pada
persoalan romansa saja. Nah kalau soal si C, kamu punya perasaan sama dia ? jika
tidak, ungkapkan saja yang sejujurnya jika kamu hanya menganggapnya sebagai
teman atau apalah, tegas dan berani
tega itu harus, dalam kondisi tertentu. Dan bagaimana dengan
kedekatan kamu sama si A ? Kamu punya perasaan juga ? Jika tidak jangan sekali-kali memberi kode apa pun, takutnya
baper. Jadi pintar-pintar jugalah bergaul sama dia, takut kalau bapernya gak
ketulungan (sessa ana’na orang).
Saran Tante begini, kamu kan cantik, perempuan cantik itu harus jaga diri, jangan sampai mudah didekati
sama semua kaum laki-laki. Pintarlah juga memilah-milah mana yang betul mencintaimu karena akhlak bukan karena cantik.
Jangan sampai yang mendekati hanya terpikat sama kecantikanmu, dan hanya
mengedepankan kata-kata bullshit dan selangkangan.
Jaga diri, jaga
hati yah. Oh iya dan jaga kesehatan juga, rumah sakit semakin mahal soalnya, belum lagi BPJS naik cuk.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.