#Puisi : Menuju-MU

Menuju Mu - Andi Al Amirah
Peluh tak akan berarti apa-apa
Kala terbayang apa yang menjadi asa
Niatku berlari jauh dari tangkapan durjana
Yakinku Engkau energi terbesar yang pernah terasa

Aku terus bergerak maju
Sebab waktu enggan berhenti barang sejenak
Sesekali ia menoleh padaku
Dengan senyum yang sulit kupahami

Semesta menyediakan banyak jalan menuju-Mu
Lelampu di setiap jengkalnya
Tapi..
Jalanku kali ini gegap gempita
Berbatu
Berair
Berlumpur
Hingga rintihku kian menjadi-jadi
Sesekali langkahku tersentak
Tubuhku memberontak
Aku ingin berhenti
Tapi "tidak" kata nurani

Aku yakin peluk-Mu kelak menenangkan
Lebih hangat dari yang aku bayangkan
Tuhan...
Engkau masih terasa jauh
Dan kini aku rapuh

Parepare, 28 januari 2018 Penulis :
Andi Al-Amirah An-Nabila
h (Redaktur Ngemper!)

3 Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama