#Puisi : Manusia Bertubuh Puisi


Dingin sekali, sore ini.
aku bermandi puisi saja
biarpun kebasahan, aku di buatnya hangat di peluk puluhan kata-kata
sembari, berdansa mengajak pena di atas meja
hujan badai puisi,
dan ialah aku seorang di bawahnya
dengan segala riuh setiap rintik baitnya.
menari-nari semampu ku
hingga jenjang kaki menembus bumi
larut ke dalam
bersatu aku
menjadilah manusia bertubuh puisi.
oh hangatnya, di sela titik dan koma
terlebih lagi kau ku cinta,
sempat membacanya.


Mei Triwahyuni

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama