#Puisi : Balada Lembah Ciliwung



Tatar Pasundan berselubung damba dan harap
Mengukung nuansa senandungan derita
Dalam tertawaan dunia
Yang hampir tumbang usia
Pada molek senja yang mendekap khayal

Kemarin sore, jejakan tapak kaki
Terjiplak berkejaran
Menuju lembah Ciliwung
Menyiapkan diri bersemadi
Di langgar-langgar sunyi
Melagukan satu demi satu ayat
Yang tersurat dalam kitab suci

Tataran Pasundan berselubung hangat dan kekehan ria
Sepanjang kamuflase yang bisa saja terjadi
Saat usaha-usaha meniti tangga
Menggapai puncak tinggi
Yang diharapkan

Kemarin malam, aku duduk termangu
Mengenang dunia dahulu
Menyeret kea lam yang hilang
Dibajak masa pada nostalgia lama
Sebelum berangkat dewasa
Dalam buaian sejuta cita-cita

Pasundan, di tubirmu aku
terpaku dibakar gairah
Mereguk airmu mengobati
dahaga dan luka sejarah
Yang terpatri pada balada
Menyepuh lembah perbukitan kampong kita

Yogyakarta, 2017.

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama