#CurhatMamahNovi, -
Nama saya Samsul (nama samara). Jadi gini, setelah sekian sering menjaling
hubungan dengan perempuan, saya selalu merasa disakiti, lama kelamaan, timbul
perasaan aneh di diri saya, suatu malam saya tidur di sebelah teman cowok saya,
entah kenapa begitu nyaman dan seketika ia ku peluk perlahan dari belakang,
entah ia pun nyaman atau tertidur pulas, ia tidak berkeberatan, setelah semua
itu saya menyadari satu hal, bahwasanya saya merasakan ada kelainan pada
orientasi seksual saya, perasaan terhadap perempuan sudah mulai hilang, dan
berganti menyukai pria atau lelaki, saya cuman mau tahu cara mempertahankannya
eh maksudnya merubahnya kembali. Begitu ji Mah… mohon tanggapan dan solusinya.
Tanggapan Dari Mamah
Novi :
Aduuuhhhh, sesinya baru dibuka tapi sudah mendapat
pertanyaan serumit ini, serumit judul skripsi saya. But Mamah Novi tetap akan
member tanggapan dari hati ke hati dan jika berkemungkinan akan member solusi
atas permasalahannya.
Jadi begini Samsul, pada dasarnya tidak ada orang yang
dilahirkan mempunyai kelainan orientasi seksual yang berbeda dari jenis
kelaminnya, orientasi seksual seseorang hanya bisa berubah ketika terpengaruhi
oleh hal-hal diluar dirinya, seperti kondisi hidup, dan lingkungan sekitarnya.
Ingat yah Samsul, gender berbeda dengan jenis kelamin, gender berkaitan dengan
karakter, sifat dan pola pikir, sedangkan jenis kelamin adalah bentuk biologis
pada diri seorang manusia yang tidak mungkin diubah, karena itu adalah kehendak
dari Dia yang meng-ada-kan kita.
Tenang saja, itu bisa berubah lagi kok, jika memang punya
keinginan untuk merubahnya, karena hal itu hanya dipengaruhi oleh kondisi
social atau lingkungan, karena orientasi seksual bukanlah penyakit genetic
seperti yang dipropagandakan orang-orang yang ber-Tuhan tapi tidak
berkemanusiaan. Walau Mamah tidak melaknat orang-orang yang berorientasi
seksual berbeda dari jenis kelaminnya (Lesbian, Gay, Biseksual,) tetapi juga
tidak mendukung secara gambling hal tersebut, terbukti Mamah tidak bersepakat
soal Transgender (siapalah kita seenaknya melaknat ciptaan Tuhan).
Untuk permsalahan kamu, mamah sarankan untuk saat ini sebisa
mungkin menjaga jarak dengan sesama jenis. Soalnya kalau terus menerus bersama
laki-laki, bisa jadi akan semakin sulit merubahnya. Lebih baiknya coba kembali
mendekati perempuan, buka hati kembali, dan jika tidak ingin disakiti, cobalah
untuk tidak memiliki. Sandarkan hatimu pada sipenggerak hati. Jika kau berharap
dengan hati orang yang kamu cintai, itu salah besar, karena hati saja bisa di bolak
balikkan. Bisa jadi hari ini dia cinta padamu, besok-besok bsa jadi berubah,
kan ujung-ujung nya sakit (maaf curhat juga).
Tapi beda kalau kamu sandarkan pada-Nya. Minta lah padaNya.
Untuk di tetapkan hatinya untuk hanya menuju padamu. Dan jika niatmu baik akan
baik pula jalan yang diberikan padamu. Di ayat suciNya dikatakan setiap
kesulitan beserta kemudahan, dan sekrang kau sedang kesulitan dengan perasaanmu
nah saatnya menata kembali hidupmu. Semoga tentram kembali, dan diberikan jodoh
terbaik ya.
Terakhir untuk Samsul, banyakin Sholat dan berlama-lama lah
di masjid dengan orang-orang mukmin, dengan begitu hatimu akan terjaga oleh
lingkungan yang baik.
Segitu saja yah tanggapan dan solusi dari Mamah, maaf gak
bisa banyak-banyak saya lagi menggoreng tempe takut hangus, maaf yoh Samsul.
Wassalamu Alaikum.
Mamah Novi Konsultan
Ngemper!
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.