Cukup banyak halangan dan rintangan dalam meneriakkan derita buruh. Aksi unjuk rasa
digelar oleh buruh pada tiap
peringatan 1 Mei (May Day) atau hari buruh se-dunia, sepertinya belum mempan terhadap peningkatan kesejahteraan buruh itu sendiri. Aspirasi buruh sampai saat ini hanya
menjadi angin lewat di telinga para pemegang jabatan yang sudah nyaman dengan sofa dan AC-nya.
Sudah sekian banyak derita yang menjadi alasan agar nasib buruh bisa diperjuangkan. Lalu alasan dan tindakan apa lagi yang harus dihadirkan agar kesejahteraan bagi buruh benar-benar terwujud ?
Meningkatnya tenaga kerja asing yang ada di tanah kita, Indonesia tercinta menambah
derita pemilik tanah ini sendiri. Semestinya, mereka sebagai pendatang di tanah ini menjadi bawahan dari tuan
tanah. Tapi yang terjadi hanyalah penjajahan yang masih berlanjut.
Selamat Hari Buruh.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.