Elegi Amparita (Puisi) |
Hujan senandungkan pengusiranmu
bisik-bisik bocah dan menggumam
melaknat langkah terbatamu,
yang setiap ayunannya adalah pengharaman
melaknat langkah terbatamu,
yang setiap ayunannya adalah pengharaman
biduri layu dipinggiran setapak yang kau lalui
mengiring langkah tertuju padaku.
mengiring langkah tertuju padaku.
Kodratmu lenyap seketika
setelah kisah mulai kita tuliskan bersama.
setelah kisah mulai kita tuliskan bersama.
dengan berani kau hianati para dewa,
kau luluhlantakkan keluhuran Towani Tolotang.
kau luluhlantakkan keluhuran Towani Tolotang.
Karena, kau pun tahu,
aku mencintaimu tanpa nama Tuhan.
aku mencintaimu tanpa nama Tuhan.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.