Pukul 02: 30, langit Parepare tidak menunjukkan pertanda
bahwa akan ada kabar buruk yang ingin disampaikannya, seperti halnya yang
sudah-sudah, kabar yang bahkan sudah keseringan terdengar ditelinga Udding,
kabar yang tak kalah buruknya dari keluh sang anak yang dilarang mengikuti
ujian akhir semester karena belum melunasi uang pembayaran sekolah, atau kabar
tentang Pak Yanto (tetangga Udding) yang harus meninggal dipelataran rumah
sakit, sebagai konsekuensi bagi pasien BPJS.
Tapi raut wajah Udding kali ini tidak menunjukkan
kerisauannya soal kabar buruk itu. Ia terlihat fokus dan serius memandangi
Handphonenya. yah Udding termasuk orang yang tak mau ketinggalan dari tuntutan
peradaban yang serba digitalisasi, ia Pun meminta Anwar (mahasiswa UTS Univ.
Terbuka Selamanya) untuk membuatkannya akun facebook, Walaupun baru tiga hari
ini Udding menggunakan facebook, ia termasuk pengguna baru yang instens berbagi
di sosial media, dari status up date kala nangkring di warung kopi atau lagi
mangkal di pangkalan ojek.
Udding yang tengah menikmati kopi sachet "Kapal
Air" seduhan tangan mulus tante Ati, kopi yang menjadi menu andalan warung
yang gigih mempertahankan gelar sebagai satu-satunya warung yang buka 24 jam se
Kec. Soreang.
"Anwar ! liat ki ini bede di facebook banyaknya
teman-temanmu (mahasiswa) posting status soal penolakan Revisi UUMD3, masa kau
tidak up date status juga ?!!" Tanya sinis Udding kepada Anwar yang sama
tengah menikmati kopi seduhan Tante Ati. Dengan santai Anwar (yang tergolong
Mahasiswa anti-mainstream) menjawab "Pa' Udding... kalo mahasiswa kayak
begitu, ibarat Tokek yang bunyi di pojok ruangan ; sejenak kemudian
hilang"
Seketika senyap, termasuk Tante Ati yang sedari tadi ikut
nimbrung dalam obrolan. Udding yang tidak menanggapi jawaban Anwar memilih
menyeruput kopi yang sudah semakin dingin oleh cuaca malam hari. Begitupun
Anwar yang dengan senyum tipis, sembari bergumam diantara riuh rendah nyamuk
kelaparan "hmmm.... KLISE"
Tunggu obrolan-obrolan Anabel (analisa gembel) dari Udding, Anwar, dan Tante Ati.
Redaktur
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.