Mahasiswa!
Nama ini terdengar tidak asing lagi .
Yang berada di perempatan jalan
Mengacungkan toa mengatas namakan revolusi.
Mahasiswa gelar ini begitu klasik!
Bermodalkan kritikan dan suara lantang
Mereka menantang kebijakan politik.
Mereka Sering menyorakkan...
Hidup Mahasiswa!
Hidup indonesiaku!
Tapi mereka bukanlah mahasiswa yang meruntuhkan orde baru.
Setiap malam mereka sibuk membaca buku
dan sibuk berdiskusi tentang idealitas-idealitas.
Namun takut mengambil resiko demi tegaknya idealitas.
Seakan mereka terpenjara oleh tembok keangkuhan kampus.
Bahkan menjadi penjilat hanya demi sebuah nilai akademis.
Bagi mereka tangan terkepal Melambangkan perjuangan.
Bagiku rakyat menderita mereka tak menghiraukan.
Padahal...
Mereka adalah orang-orang yg berintelek kaum-kaum idealis.
Mereka berharap dengan pena dan selembar kertas mereka mampu
merubah dunia.
Mereka mahasiswa akademisi!
Mereka mahasiswa organisatoris!
Namun masih tunduk pasrah dan patuh pada kebijakan diluar
sana!
Suara mereka terdengar lantang beradu argumentasi tak jelas
.
Berjiwa singa-singa frontal yg tertidur berselimutkan
kampus.
Namun raga mereka tdk pernh hadir diantara hujan batu dan
gas air mata!
Tapi kelak mereka akan menjadi saksi dari tangisan rakyat
yang menderita.
Inilah suara lantang kemunafikan mahasiswa!
Sumpah mahasiswa indonesia...!
"Kami mahasiswa indonesia bersumpah
Bertanah air satu tanah air tanpa penindasan..
Kami mahasiswa indonesia bersumpah berbangsa satu, bangsa yg
gandrum akan keadilan..
Kami mahasiswa indonesia bersumpah berbahasa satu bahasa
tanpa kebohongan..
Bahasa tanpa kemunafikan.."
Tunduk!
Pasrah!
Dan patuh!
Atau tatap maju!
Melangkah!
Melawan!
Karen mundur adalah suatu penghianatan...!
Tri Radiansyah
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.