4 Sehat 5 dan 6 Sempurna


Tak ada yang lebih nikmat dari merokok sembari menyeruput kopi. Mayoritas perokok tentu sepakat dengan pernyataan ini. Budaya orang Indonesia seperti minum kopi sambil merokok memang sudah menjadi salah satu kebiasaan yang tidak bisa dihindari lagi. Memang tak ada yang lebih nikmat dari merokok ditemani dengan secangkir kopi.

Kopi adalah salah satu minuman yang dihasilkan dari seduhan biji kopi yang sudah diproses menjadi bubuk. Proses dari pembuatan minuman sendiri bisa bermacam-macam karena setiap kopi memiliki karakter yang berbeda-beda.

BACA ARTIKEL LAINNYA DISINI

Rokok adalah jenis dari tembakau cacah yang digulung dengan kertas. Rokok dijadikan salah satu bahan yang setara dengan makanan bagi para perokok aktif. Walaupun banyak orang mengetahui bahaya dari rokok itu sendiri, tidak banyak orang yang berhenti merokok. Malah menjadikan rokok sebagai menu utama sebelum makan atau sesudah makan.

BACA LAINNYA DISINI

Merokok dan Ngopi bagi sebagian orang merupakan kebutuhan konsumsi khusus, mungkin sama pentingnya dengan kebutuhan 4 sehat 5 sempurna. Banyak orang yang setiap menyambut pagi harus ditemani dengan isapan rokok dan seduhan kopi. Di malam harinya, kepulan asap dan pekatnya kopi juga menjadi teman untuk menghabiskan nikmatnya malam.
Bagi pecandu rokok dan kopi, mereka tidak sepakat dengan kebutuhan manusia yang di istilahkan dengan 4 sehat 5 sempurna. dimana 4 adalah Nasi, Sayuran, Lauk, buah dan ke 5 adalah susu. Tapi yang mereka butuhkan adalah 4 sehat 5 & 6 sempurna. 4 sehat sebagai nonprioritas, 5 & 6 tentunya sebagai prioritas. 4 adalah Nasi, Sayuran, Lauk, buah sedangkan 5 & 6 adalah Kopi dan Rokok.
Semoga kesehatan para pecandunya tetap terjaga. Selamat Ngerokok dan Ngopi.

Gope (Mahasiswa IAIN Parepare)

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama