Reportase : Kelompok Studi Mahasiswa Lahir untuk Mewarnai Kehidupan Bermahasiswa di Polman

Ilustrasi oleh DamBhas

Kelompok Studi Mahasiswa Polman melakukan kegiatan pertamanya di Kampus Unasman, Kegiatan Diskusi dan Sharing Session dengan Tema : Mahasiswa Tanpa Buku? ( Rabu/06/23)


Berangkat dari sebuah keresahan melihat kehidupan bermahasiswa di Polewali Mandar hanya sebatas administratif saja maka lahirlah sebuah kelompok Studi ini.


Dalam pertemuan pertama di kampus UNASMAN telah diselenggarakan diskusi sebagai kegiatan pembuka. Adapun temanya yaitu “mahasiswa tanpa buku” yang diisi oleh Dr. Hamdan, S. Ag., M. Ag (Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi UNASMAN) selaku narasumbernya.


Salah satu penggagas Kelompok Studi ini mengatakan bahwa kebanyakan kemudian mahasiswa yang enggan untuk bersentuhan dengan buku, maka kami dari berbagai kampus di Polman berinisiatif membentuk Kelompok Studi Mahasiswa Polman.


“Kegiatan ini buat karena atas dasar kekhawatiran segelintir mahasiswa yang melihat kondisi mahasiswa hari ini. Kondisi mahasiswa yang semakin memperihatinkan terutama keintelektualitasan mahasiswa”, ucapnya.


“Mahasiswa tidak lagi menjadikan buku sebagai kepentingan utama dalam hal mengisi kekosongan akal. Mahasiswa hari ini justru menerjunkan diri dalam kegiatan rebahanisme”, sambungnya.


Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Dr. Hamdan, S.Ag., M.Ag selaku Narasumber pada kegiatan diskusi ini mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat positif dan saya kira akan terus belanjut dan dapat membuat perubahan di lingkungan Mahasiswa Unasman dan Mahasiswa yang ada di Polewali Mandar khususnya


Suatu kesyukuran dalam pertemuan pertama ini menuai banyak atensi positif dari kalangan mahasiswa dan ini menjadi langkah yang baik untuk kedepannya.


Dalam rapat evaluasi kami, dalam perencanaan kegiatan diskusi season kedua akan diselenggarakan di kampus STIKES Biges.

Dokumentasi Diskusi

Dokumentasi Diskusi


*Tulisan ini sudah dimuat di beberapa platform blog sebelumnya

Report : Ilham , Iffang & Adam

1 Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan tidak mengandung unsur SARA, menyinggung kelompok gender tertentu apalagi klub sepak bola, please jangan lakukan itu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama